Ciri-ciri zat warna dispersi :
Tidak seperti banyak jenis pewarna lainnya, pewarna dispersi kurang larut dalam air dibandingkan pewarna lain seperti pewarna asam. Oleh karena itu, pewarna dispersi lebih umum digunakan dalam larutan rendaman pencelupan.Tamol NNbekerja paling baik bila proses pewarnaan dilakukan pada suhu tinggi. Secara khusus, larutan dengan suhu sekitar 120°C hingga 130°C memberikan kinerja optimal untuk membubarkan pewarna, menjadikannya lebih merata dan menarik perhatian, sekaligusTamol NNdapat menghasilkan pewarnaan yang tidak merata dan kurang berwarna pada suhu yang lebih rendah.
Apa kegunaan pewarna dispersi?Tamol NN
Karena sifat kimia dan perilaku yang dijelaskan di atas, pewarna dispersi biasanya digunakan untuk mewarnai serat sintetis, seperti poliester, nilon, akrilik, dan asetat. Sebagian besar bentuk poliester bersifat hidrofobik dan tidak memiliki sifat ionik, sehingga hampir tidak mungkin diwarnai dengan apa pun selain pewarna dispersi.
Selain itu, serat poliester tidak mengembang pada suhu konvensional meskipun direndam dalam rendaman pewarna, sehingga menyulitkan molekul pewarna untuk berinteraksi dengan bahan. Bahkan pada suhu titik didih (100°C), pewarnaan poliester masih bermasalah.
Oleh karena itu, saat mewarnai poliester, pewarna dispersi digunakan dalam larutan rendaman pencelupan pada suhu 20 hingga 30 derajat lebih tinggi dari titik didih larutan rendaman pencelupan. Pewarna dispersi diketahui dapat mempertahankan integritas molekulernya pada suhu tinggi yang diperlukan untuk mewarnai poliester. Untuk alasan yang sama pewarna dispersi digunakan untuk mewarnai poliester, pewarna tersebut juga digunakan untuk mewarnai bahan sintetis non-ionik lainnya. Fakta bahwa pewarna dispersi tidak mempunyai kecenderungan kationik atau anionik mungkin merupakan sifat pewarna dispersi yang paling dapat dikategorikan.
Pewarna dispersi juga dapat digunakan dalam resin dan plastik untuk keperluan pewarnaan permukaan dan umum.
Waktu posting: 30 Mei-2022